1. Apa perbedaan produk ber-SNI dengan yang non-SNI?

    Kompor dengan label SNI merupakan produk yang telah melalui berbagai uji dan sesuai persyaratan yang ditentukan oleh lembaga sertifikasi produk (LSPro), dalam hal ini yaitu B4T Bandung dan memiliki aturan dalam penggunaan komponen penyusun sehingga tersertifikasi oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Salah satu kompor Berstandar SNI yang dimiliki oleh Astoetik adalah Kompor SNI A-SD003N yang memiliki handle plastik, bodi dari bahan plat besi eser dan wajan yang tidak bisa dilepas dari kompor. Selain itu juga ada ada seri SNI A-SD002N, T-SD003N, A-AS003N.

  2. Apa perbedaan Kompor Batik Astoetik Aluminium A-SD001 dan A-SD002? Perbedaan utama dari ketiga kompor batik tersebut terletak pada bahan dari handle atau pegangannya. Pada A-SD001 memiliki handle besi, A-SD002 memiliki handle plastik.
  3. Apa perbedaan Kompor Batik Astoetik Low Cost A-AS001, A-AS002, dan A-AS003? Perbedaan paling utama terdapat pada unsur bahan yang digunakan pada kompor. Bodi dari Kompor Lowcost A-AS001 terbuat dari aluminium dan tanpa kaki karet, sementara Kompor Lowcost A-AS002 berbodi sama namun dengan handle plastik dan berkaki karet. Untuk Kompor Low Cost A-AS003, bodi kompor tipe ini terbuat dari kayu.
  4. Apa perbedaan Kompor Batik dengan kode produk Aluminium A-SD dan Low Cost A-AS? Selain berbeda dari bahan, perbedaan kedua produk ini juga terletak pada ukuran. Produk dengan kode A-SD berukuran lebih besar dan lebih tinggi dibandingkan produk dengan kode A-AS.
  5. Apa perbedaan kompor dengan kode produk A-SD dan A-AU? Kode SD berarti standard sedangkan AU berarti automatic, yang berarti kompor dengan kode AU memiliki kemampuan untuk menaikkan dan menurunkan suhu secara otomatis sesuai kebutuhan, sedangkan kompor SD tidak (harus diatur secara manual).
  6. Apa perbedaan Kompor Batik Cap B-KC001 dan S-KC002? Perbedaan kedua produk ini terletak pada bentuk dan bahan utama pembuat bodi. Untuk produk Kompor Batik Cap B-KC001 digunakan plat besi eser dan berbentuk bulat, sedangkan Kompor Batik Cap S-KC002 menggunakan stainless steel dan berbentuk kotak.
  7. Apa sih bedanya kain berkolin dan kain prima? Perbedaan paling utama dari kedua kain ini adalah pada kualitas dan kegunaan. Kain berkolin lebih sering digunakan sebagai media lukis dan memiliki tingkat kehalusan di bawah kain prima.
  8. Apa sih bedanya kain prima dan primissima? Perbedaan utama terletak pada kehalusan. Kain primissima cenderung lebih halus dibanding kain prima dan memiliki harga yang lebih tinggi.
  9. Canting kuningan dan tembaga, apa bedanya? Kuningan dan tembaga mengacu pada bahan utama pembut canting. Canting dengan bahan tembaga dapat menahan panas lebih baik dibanding kuningan, karena itu harga dari canting tembaga lebih mahal dibandingkan canting kuningan.
  10. Apa sih perbedaan bahan pewarna remasol, naptol, dan indigosol? Ketiga bahan pewarna ini berbeda dari penggunaan substansi lain dalam penggunaannya. Naptol, sebagai bahan pewarna paling sederhana, dapat digunakan tanpa campuran. Sedangkan remasol dan indigosol membutuhkan bahan tambahan untuk mendukung pewarnaan, contohnya seperti pewarna indigosol yang membutuhkan cahaya matahari agar dapat mengeluarkan warna secara optimal.
  11. Perbedaan waterglass matang dan mentah? Waterglass matang adalah waterglass yang sudah dicampur dengan air dan sudah siap pakai, sedangkan yang mentah maasih berbentuk gel dan belum siap pakai.
  12. Apa perbedaan canting isen-isen, klowong, tembokan, dll? Terdapat beberapa jenis canting dalam dunia batik. Pembeda paling utama dari canting- canting ini adalah ukuran dari ujung canting (tempat mengalirnya malam), yang jika diurutkan dari yang terkecil sebagai berikut: cecek (1), isen-isen (2), klowong (3), dan tembokan (4). Selain dapat dibedakan dari ukuran ujung canting, canting bervariasi dari jumlah ujung canting. Pada canting cucuk 2, terdapat 2 ujung canting tempat mengalir malam, hal yang sama berlaku untuk canting cucuk 3 dan cucuk 4.
  13. Apa keuntungan produk berbahan keramik dibanding produk berbahan besi? Produk berbahan keramik cenderung lebih aman karena bahan tersebut tidak sepanas produk dengan bahan utama besi ketika dipegang.

Update Desember 2022.